Galatia 3:1-5
Dibenarkan oleh karena iman
3:1 Hai orang-orang Galatia
yang bodoh,
siapakah yang telah mempesona kamu?
Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan
itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh
karena melakukan hukum Taurat
atau karena percaya
1 kepada pemberitaan Injil?
3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!
3:5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh
2 kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat
3 di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
Galatia 4:9-15
4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah,
bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri
lagi
kepadanya?
4:10 Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.
4:11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu
telah sia-sia.
Ingatlah akan hubungan kita yang semula
4:12 Aku minta kepadamu, saudara-saudara,
jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.
4:13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit
pada tubuhku
4 .
4:14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
4:15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
Galatia 5:4
5:4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat;
kamu hidup di luar kasih karunia
5 .
Galatia 5:7
5:7 Dahulu kamu berlomba
dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu,
sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi
6 ?
1 Full Life: ADAKAH KAMU TELAH MENERIMA ROH KARENA ... PERCAYA?
Nas : Gal 3:2
Paulus menunjukkan keunggulan keselamatan karena kasih karunia oleh
iman dalam Kristus atas usaha untuk memperoleh keselamatan melalui ketaatan
kepada hukum Taurat. Oleh iman kepada Kristus kita menerima Roh Kudus dan
semua berkat-Nya, termasuk karunia hidup kekal (ayat Gal 3:2-3,5,14,21;
Gal 4:6). Akan tetapi, orang itu yang bersandar pada hukum Taurat untuk
memperoleh keselamatan tidak menerima Roh Kudus dan hidup, karena hukum
Taurat sendiri tidak dapat memberikan hidup (ayat Gal 3:21).
2 Full Life: IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH.
Nas : Gal 3:5
Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi
baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd.
Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal
ini ditunjukkan oleh
- (1) penggunaan istilah "mukjizat" (Yun. _dunamis_) yang mengandung
arti bahwa rasul Paulus sedang berpikir tentang penyataan karisma
Roh Kudus dan kedatangan-Nya dengan "kuasa" (Yun. _dunamis_) pada
hari Pentakosta (Kis 1:8; bd. Kis 2:1-4);
- (2) penggunaan bentuk partisip sekarang ("menganugerahkan" dan
"melakukan"), yang menunjukkan manifestasi yang berkesinambungan
dari karunia-karunia Roh Kudus;
- (3) penggunaan ungkapan "Roh yang telah dijanjikan itu" (ayat
Gal 3:14) yang hampir sama dengan kata-kata Petrus dalam
Kis 2:33 (bd. Luk 24:49; Kis 1:4); dan
- (4) penegasan dalam Gal 4:6 bahwa pengangkatan sebagai anak-anak
Allah terjadi sebelumnya dan adalah dasar untuk pengiriman Roh Kudus
ke dalam hati orang percaya.
3 Full Life: ROH ... YANG MELAKUKAN MUJIZAT.
Nas : Gal 3:5
Karya Roh Kudus yang berkesinambungan dalam jemaat-jemaat Galatia
meliputi mukjizat. Bagi Paulus, menerima Roh Kudus bukan saja suatu
pekerjaan di dalam batin yang tidak kelihatan, tetapi suatu pengalaman yang
menyatakan diri melalui kuasa ilahi antara orang percaya. Karunia-karunia
Roh merupakan norma penentu dari kehadiran dan kekuasaan Roh Kudus (bd.
pasal 1Kor 12:1-14:40). Pertobatan dan baptisan dalam Roh Kudus harus
senantiasa menghasilkan pengadaan mukjizat dan penyataan lain dari Roh.
4 Full Life: SAKIT PADA TUBUHKU.
Nas : Gal 4:13
Penyakit yang dimaksudkan di sini mungkin berupa sakit mata (ayat
Gal 4:15), malaria, duri di dalam daging (2Kor 12:7) atau cacat
jasmaniah karena dilempari batu. Apa pun yang dimaksudkan, rupanya itu
menjadi suatu masalah jasmaniah. Orang percaya yang setia mengikuti
kehendak Allah dan giat dalam pelayanan Kristen tidaklah bebas dari
serangan penyakit, nyeri jasmaniah atau kelemahan.
5 Full Life: HIDUP DI LUAR KASIH KARUNIA.
Nas : Gal 5:4
Beberapa anggota jemaat di Galatia telah mengganti iman mereka
kepada Kristus dengan iman kepada upacara-upacara legalistik dari hukum
Taurat (Gal 1:6-7; 5:3). Paulus menyatakan bahwa mereka sudah berada di
luar kasih karunia. Hidup di luar kasih karunia berarti terasing dari
Kristus (bd. Yoh 15:4-6) dan meninggalkan prinsip kasih karunia Allah
yang membawa hidup dan keselamatan. Hal ini berarti hubungan dengan Kristus
ditiadakan dan tidak lagi tinggal "di dalam Kristus"
(lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:6]
2Pet 2:15,20-22;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
6 Full Life: MENGHALANG-HALANGI ... TIDAK MENURUTI KEBENARAN LAGI?
Nas : Gal 5:7
Ajaran palsu akan berbentuk penyangkalan kebenaran inti iman Kristen
(lihat cat. --> Gal 1:9),
[atau ref. Gal 1:9]
atau menyatakan bahwa di samping apa yang dinyatakan PB masih diperlukan
sesuatu lain untuk menjadi seorang Kristen yang utuh (bd. Gal 1:6;
Gal 2:16; Gal 5:2,6).
- 1) Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu
apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan
para rasul sebagaimana terdapat dalam PB? (bd. Gal 1:11-12;
Gal 2:1-2,7-9;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kita harus bertanya: apakah ajaran itu kurang daripada ajaran rasuli?
Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak alkitabiah kepada
kebenaran sedangkan mengakui ajaran rasuli?
- 2) Kita sama sekali tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan,
pengalaman, hasil, mukjizat, atau apa yang dikatakan oleh orang lain. PB
merupakan patokan kebenaran yang mutlak.
- 3) Kita harus berhati-hati terhadap semua ajaran yang mengatakan bahwa
Firman Allah tidak lagi memadai sehingga gereja memerlukan kesarjanaan,
ilmu pengetahuan, filsafat, psikologi atau penyataan-penyataan baru
untuk mencapai kedewasaan di dalam Kristus.